3 Contoh Tipografi yang BENAR

Penggunaan tipografi yang benar juga terdapat pada cover buku ini. Huruf yang digunakan sesuai dengan backgroundnya. Jarak antar huruf dan baris proporsional, ukuran besar dan kecilnya huruf sudah pas dan sesuai kebutuhan, warna tulisan juga kontras dengan background sehingga mudah dan nyaman untuk dibaca.

Penggunaan tipografi pada halaman majalah tersebut termasuk tipografi yang benar. Keterbacaan mudah dibaca karena menggunakan huruf yang umum dan mudah dikenali. Selain itu juga karena warna background dan dan tulisan cukup kontras. Ukuran tulisan terlihat pas dan proporsional. Jarak antar huruf serta baris juga dirasa pas sehingga nyaman untuk dibaca. 

Penggunaan tipografi pada halaman majalah tersebut termasuk tipografi yang benar. Tulisan mudah dibaca, karena huruf yang dipakai sederhana dan umum dilihat. Warna background dan tulisan kontras, sehingga mudah untuk dibaca. Jarak antar huruf dan baris juga sesuai kebutuhan. 

3 Contoh Tipografi yang SALAH

Penggunaan tipografi yang digunakan pada gerobak pedagang cimol tersebut adalah tipografi yang salah. Tipografi pada tulisan “CIMOL” tidak memperhatikan jarak antar huruf. Terutama pada huruf ‘M’ dan ‘O’, tidak ada jarak antara kedua huruf tersebut.

Penggunaan tipografi pada gerobak pedangang cilok tersebut termasuk tipografi yang salah. Tulisan “CILOK” yang berwarna kuning kurang terbaca karena besar setiap hurufnya berbeda dan garis dasar nya tidak teratur. Penyusunan tulisan juga kurang selaras dengan tulisan lainnya. 

Penggunaan tipografi pada spanduk penjual nasi ayam tersebut termasuk tipografi yang salah. Karakter font pada tulisan “SPESIAL NASI AYAM” kurang sesuai dengan produk yang dijual. Karena font yang digunakan memiliki kesan seram sehingga tidak sesuai dengan produk yang dijual.